Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Cerpen/ Judul Karangan/Prosa/Supir

SUpir KARYA : JUCA AIYOLANDA Bagi seorang sopir angkutan kota Angkot, sampai ke tujuan dengan selamat itu sudah cukup” berjibaku dengan lautan kendaraan,mogok karena usia kendaraan yang tua itu merupakan sebuah kewajaran dalam setiap letih. “Bagaimana mau jalan kalau tiap hari dorong rongsokan. Kita bisa rugi, tiap hari harus masuk bengkel,” celoteh para supir angkot dipangkalan simpang rimbo itu. Sudah nasibnya, Tiap hari mandi keringat bagi seorang supir angkot. “kapan kita bisa jadi supir taksi dengan mobil mewah tampa harus kepanasan.” Tentu bagi supir-supir angkot itu tak akan pernah tahu sampai kapan ia harus tetap mengemudi untuk   menyambung hidupnya ketimbang harus berganti profesi. Hanya keluarga sebagai penyemangat hidup. Wajah Pak Ginting dikaca jendala Mobil mulai pudar seiring bertambahnya usia dan karatnya dinding-dinding mobilnya, bahwa sangatlah sulit apabila usia sudah tak bersabat untuk di ajak bekerja. “Mobil kami memang rongsokan Pak Amdek, tapi